Gelaran PEDA KTNA XIV di Muara Enim Sukses dan Meriah
Pj. Bupati Muara Enim Raih Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Pratama
Muara Enim(SDU), inilahmuarenim.co.id- Pekan Daerah (Peda) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XIV Provinsi Sumatera Selatan tahun 2021 yang berlangsung di Kecamatan Semende Darat Laut, Semende Darat Tengah dan Semende Darat Ulu resmi pada Senin kemarin (15/11) dibuka oleh Gubenur Sumatera Selatan H. Herman Deru di lapangan Dusun Batu Tiking, Desa Pulau Panggung, Kecamatan Semende Darat Laut berlangsung sukses dan Meriah walaupun telah mengalami beberapa kali penundaan akibat pandemi Covid-19.
Tampak hadir beberapa kepala daerah lainnya, yaitu Bupati Musi Rawas, Bupati Banyuasin, Bupati Empat Lawang dan Wakil Bupati Ogan Ilir, Ketua KTNA Pusat, Ketua KTNA Provinsi Sumatera Selatan, Perwakilan Kementrian Pertanian Nasional yang diwakili oleh Kepala SMK Sumbawa serta para peserta KTNA yang berjumlah 1356 orang yang berasal dari Kabupaten/Kota dalam wilayah provinsi Sumatera Selatan.
Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M., selaku tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu, terutama para peserta kelompok tani dan nelayan se-Provinsi Sumatera Selatan, ia berharap kepada semua peserta KTNA dapat merasa betah dan nyaman.
“Pemerintah Kabupaten Muara Enim berkomitemen mendukung program Gubernur Sumatera Selatan yakni Sumatera Selatan sebagai lumbung pangan,” katanya.
“Kabupaten Muara Enim dengan luas daerahpertanian 512 hektar, yang 26 hektar lahan pertanian dan 22 hektar lahan kebun sebanyak 237 juta jiwa penduduk bermata pencari petani maka tepatlah jikalau KTNA KeXIV di laksanakan di Kabupaten Muara Enim,” tambahnya.
“Program Pengembangan agropolitan di daerah 3 semende raya di tambah Tanjung Agung tidak yang telah direncanakan dan di rintis tidak akan terlaksana jika tidak akan sarana dan prasara terutama inprastruktur jalan, untuk itu kami mohon kepada bapak Gubernur untuk dapat membantu agar jalan provinsi yang menjadi akses Semende dapat diperlebar dan ditingkatkan kualitasnya,” harapnya.
Gubernur Sumatera Selatan Ir. H. Herman Deru dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Sumatera Selatan tetap memprioritaskan program Sumsel Sebagai Lumbung Pangan dengan semangat bertani yang diwujudkan dengan pelaksanaan PEDA KTNA ke XIV.
“Kenapa dipilih Semende Raya karena Semede Raya tetap mempertahankan wilayahnya sebagai lahan pertanian dan tetap berproduksi hasil pertanian, pada masa pandemi ini hanya sektor pertanianlah yang tetap survive dan menyumbangkan kontribusi yang paling tinggi,”ulasnya.
“Penghargaan kami berikan kepada para bupati terutama Bupati Muara Enim kebagsaan bagi sumsel karena telah mendukung progam Pemerintah Sumatera Selatan dan mensejahterakan masyarakat melalui program pertanian,”ungkapnya
“Komitemen mengevesiensi belanja rumah tangga yang tadinya mempunyai mental membeli menjadi pemproduksi sendiri dan kepada semua kepala daerah untuk mensosialisasikan program ini sehingga Sumatera Selatan akan dapat mengevesiensi pengeluaran belanja rumah tangga daerah”pintanya
Lanjut Herman Deru “Tercatat bahwa Kontribusi para petani Sumatera Selatan tertinggi di Sumatera maka ungkapan rasa terima kasih saya berterima kepada para kepala daerah yang telah berkomitemen memajukan pembangunan di sektor pertanian”.
“Pemerintah Sumatera Selatan pun telah berkomitmen dengan telah mengangkat tenaga penyuluh pertanian sebanyak 1400 orang dan telah diberikan pelatihan tidak hanya bidang pertanian, kita berharap para tenaga penyuluh ini tidak hanya ahli dalam bidang pertanian akan tetapi memiliki jiwa entrepreneur,”harapnya.
“Gelaran PEDA KTNA ke XIV Sumatera Selatan yang dilaksanakan di Muara Enim adalah wujud Kabupaten Muara Enim peduli bidang pertanian” tutupnya
Dalam kesempatan ini Pj. Bupati-pun menerima penghargaan Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Pratama dari Ketua KTNA Nasional, Ir. M. Yadi Sofyan Noor, S.H., yang disematkan oleh Gubernur Sumatera Selatan.
Penghargaan diberikan karena KTNA Nasional menilai Pj. Bupati selaku kepala daerah mampu mengayomi maupun membina petani dan nelayan lokal sehingga memotivasi semangat dan kemandirian dalam meningkatkan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan serta kegiatan agribisnis sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap warga negara Indonesia lainnya.
Pj. Bupati-pun mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan, yang menurutnya menjadi motivasi untuk berbuat yang lebih baik lagi dalam peningkatan produksi dan kualitas pertanian maupun perikanan, khususnya menciptakan kesejahteraan petani dan nelayan. Lebih lanjut, rasa syukur dan bahagia kian bertambah atas terselenggaranya Peda KTNA di Kabupaten Muara Enim, khususnya di kawasan Semende. Menurut Pj. Bupati, Semende dipilih karena merupakan kawasan agropolitan andalan di Kabupaten Muara Enim yang memasok berbagai komoditas unggulan, seperti beras, tanaman palawija dan kopi sehingga pantas untuk diangkat dan diperkenalkan melalui Peda KTNA ini.
Penghargaan Lencana Adhi Bhakti Tani Nelayan Pratama juga diberikan kepada para kepala daerah seperti H. Joncik Muhammad. S.Si, SH, MM, MH, selaku Bupati EMPAT LAWANG, H. Askolani. SH, MM, selaku Bupati BANYU ASIN, H. Iskandar,SE, selaku Bupati OGAN KOMERING ILIR dan Ir. Hj. Ratna Machmud selaku Bupati MUSI RAWAS.
Gubernur Sumatera Selatanpun menerima penghargaaan tinggi dari KTNA Nasional yakni penghargaan “Maha Utama” yang ke-7 yang sebelumnya diterima para presiden Yakni Suharto, Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati, Jokowi, Gubernur Hameng kubowono dan Gubernur Kalimantan Timur.
Pada kesempatan tersebut di lakukan pelantikan Pengurus KTNA Provinsi Sumatera Selatan periode 2021-2026 dengan susunan pengurus Ketua H.M. Basir, BA kerua harian H. Tahir Sekretaris Abu sari dan Bendahara Sukardi. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan PEDA KTNA Ke-XIV yang ditandai dengan pemukulan kentongan o;eh gubernur Sumtera Selatan di lanjutkan dengan dilaksanakan penanaman pohon peninjauan stand, ditutup dengan penyebaran bibit ikan oleh Gubernur Sumatera Selatan di dampingi oleh Pj Bupati Muara Enim dan para kepala daerah lainnya. (Ccn)