Herman Deru Tinjau Dan Bantu Warga Ujanmas Yang Terdampak Banjir

0

Ujanmas, inilahmuaraenim.co.id-Akibat meluapnya Sungai Mapur Desa Ujanmas Baru Kecamatan Ujanmas pada dini hari pada Jum’at (30/10/20) yang mengenangi Dusun IV, Dusun V dan Dusun VI  sehingga 102 kepala keluarga rumahnya terkena luapan sungai Mapur tersebut

Daerah yang terparah yang terdampak banjir yakni dusun VI yang mengakibatkan rusaknya 5 buah rumah warga yakni 3 roboh rata dengan tanah dan 2 buah rumah rusak berat.
Gubernur Sumatera Selatan didampingi Plt Bupati Muara Enim pada Sabtu (31/10/20) melakukan peninjauan lokasi banjir dan sekaligus memberikan bantuan sembako kepada para korban banjir.
Menurut Tokoh Masyarakat dan aktivis Kecamatan Ujan yang juga merupakan warga dusun Vi Andi Candra, SE mengatakan bahwa untuk mengatasi banjir ini ia mengharapkan agar pemerintah melakukan nornalisasi sungai Matur sampai ke sungai Guci, ia menututkan dengan dilakukan normalisasi tersebut banjir tidak akan terjadi lagi.
Plt. Bupati Muara Enim dalam laporan menyampaikan bahwa bencana banjir yang terjadi pada tanggal 28 beberapa hari yang lalu, yang mengakibatkan 102 Kepala Keluarga rumahnya terendam air.
“Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Sosial dari awal terjadinya banjir telah melakukan evakuasi, membuat pos pantau dan dapur umum,” jelasnya.
“Banjir yang terjadi didesa Ujanmas baru karena kondisi saluran  air dibawah dibawah jalan negara memang sempit tidak mampu menampung air dan sehingga menimbulkan genangan air, pada kesempatan ini kami mohon perhatian dan Gubernur Sumatera Selatan memfasilitasi untuk memperbaiki saluran air yang mengakibatkan banjir tersebut,” lanjutnya.
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru pada sambutannya mengucapkan ucapkan terima kasih kepada Plt Bupati Muara Enim H. Juarsah dan juga FORKOMPINDA yang cepat tanggap dalam mengatasi banjir dengan melakukan evakuasi dan dapur umum.
“Mengenai rumah yang rusak Segera kita perbaiki, dan untuk perbaikan box culvert sudah teranggarkan oleh balai besar ditahun 2021 sehingga dapat menampung berapa besar jumlah air, dan saya menghimbau untuk rumah yang diperbaiki jangan lagi membangun dekat atau berada diatas gorong-gorong supaya dipindam ke tempat yang lebih aman,” himbaunya
“Pesan saya walaupun kita tetkena musibah  tetap jaga ibadah jangan sampai menyalahkan tuhan, Kejadian ini merupakan kesalahan kita bersama yang tidak menjaga alam, karena jika kita menjaga alam, alam akan menjaga kita,” tutupnya.(Ccn)

Tinggalkan Balasan