Korban Banjir di Ujanmas Harapkan Pemkab Muara Enim Segera Buka Dapur umum dan Tempat Pengungsian

0

Ujanmas, inilahmuaraenim,co.id – Musibah Banjir bandang yang terjadi di dusun VI desa Ujanmas terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari, Jum’at (30/10/2020) mengakibatkan tiga unit rumah warga roboh yaitu rumah milik Pak De Yudi, Adi Alman, dan Nurlena.

Menurut penuturan salah satu korban banjir tersebut yakni Sali warga dusun VI desa Ujanmas Baru mengungkapkan bahwa sejumlah barang yang mereka miliki tidak bisa diselamatkan dan sampai saat ini air masih menggenangi rumah warga.  Dirinya berharap Pemerintah daerah kabupaten Muara Enim untuk dapat segera memberikan bantuan terhadap korban mengingat saat ini mereka juga belum memiliki tempat pengungsian.

 

“Kejadiannya sekitar pukul 01.30 Wib dini hari dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter didalam rumah. Akibatnya barang barang yang ada di dalam rumah dari parabot rumah tangga,  pakaian, bahan pokok,  dan juga hewan ternak juga ikut terendam air karena air ini data g secara tiba-tiba,”ungkap Sali pada awal media.

” KepadaPemkab Muara Enim kami mengharapkan segera memberikan bantuan kepada kami korban karena semua harta benda kami terendam banjir,  kami mohon juga Pemkab untuk membuka dapur umum supaya mampu meringankan beban kami yang terkena musibah ini,”harapnya.

Sementara itu koordinator Tim Rescue Dinas Pemadam kebakaran dan penyelamatan kabupaten Muara Enim Edi Ramlan menerangkan bahwa pihaknya telah menurunkan 10 personil dengan satu perahu karet serta bekerjasama dengan Tim dari BPBD Muara Enim dengan 20 personil dan dua perahu fiber melakukan evakuasi terhadap warga yang menjadi korban banjir.

 

“Kita mendapat telpon dari warga sekitar pukul 02.00 dini hari dan sekitar pukul 02.15 wib kita tiba di lokasi dan melakukan evakuasi kepada warga diantaranya warga yang terkena stroke satu orang dan ibu-ibu hamil dua orang.  Dan saat ini para korban telah dievakuasi ke rumah keluarga korban yang tidak terkena dampak banjir ini,” jelasnya.

“Ada empat rumah yang amblas bukan karena arus karena pondasinya menjadi gembur diakibatkan terkena arus air sehingga rumah tersebut ikut amblas dan roboh, namun akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa, berdasarkan keterangan Pemerintah Kecamatan Ujanmas jumlah warga yang terdampak mencapai 50 Kepala Keluarga,” pungkasnya.

Sumber & Foto : Smartizen.my.id

Tinggalkan Balasan