Muatan Truck Bambu Tertabrak Triton
Lubai, inilahmuaraenim.co.id — Naas dialami mobil jenis Triton dengan nomor dinas 7348-II TNI Batalyon Armed 15 dikemudikan Pratu Kuncoro menabrak belakang mobil truck BG 8074 VA disopiri Yesi Candra terparkir di bahu jalan di Jalan Umum, Desa Menanti, Dusun 3, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Jumat (7/9/2018) sekitar pukul 23.30 WIB.
Dalam keterangan resmi dari Polres Muara Enim dengan Nomor : LP-S/IX/2018/LANTAS korban dari Triton selain Pratu Kuncoro Heri (25) yang mengalami luka lecet di dahi dan hidunh dirawat di Puskesmas Beringin, juga turut menjadi korban Mayor Ardi (34), Wadanyon Armed, luka robek di sekujur muka, mengeluarkan darah dari mulut dan hidung yang meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Lalu, Paizah Diah Pratiwi (32), dokter, yang mengalami luka lecet di dahi masih dalam perawatan di Puskesmas Beringin bersama Hafi (2), anak dari Wadanyon Armed yang mengalami luka lecet di bahu kanan.
Adapun kronologis terjadinya kecelakaan sebelum tabrakan terjadi datang dari arah Baturaja menuju Prabumulih mobil Triton dan saat di TKP terparkir truck muatan bambu. Hingga tabrakan tidak terelakan dalam kondisi Triton menabrak belakang truck muatan bambu.
Dari olah TKP yang dilakukan Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Muara Enim dipimpin Kasatlantas AKP Adik Sulistyono dibantu Penegak Hukum (Gakum) Ditlantas Alat TAA Laser 3D Elika dipimpin oleh AKBP Aspan Sanjaya menyimpulkan kecelakaan lalu lintas diakibatkan Triton berjalan dengan kecepatan tinggi dan sopir kurang konsentrasi karena jalan lurus bebas pandang dan tidak ada jejak rem di TKP, sedangkan truck muatan bambu panjangnya melebihi bak truck diukur dari belakang bak lebih 5,9 meter.
“Keruugian ditaksir mencapai Rp 15 juta rupiah,” ungkap Adik Sulistyono. (Herozi)