Nasrun Umar Resmikan Lepas 22 Sarjana Bina Desa dan Buka Pembekalan bagi 256 Ustadz/Ustadzah
Muara Enim, inilahmuaraeim.co.id- Pj. Bupati Muara Enim Dr. H. Nasrun Umar, SH, MM pada Rabu (13/04/22) yang bertempat di Balai Agung Serasan Sekundang melalui program kemitraan yang telah terjalin antara Pemerintah Kabupaten Muara Enim dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, meresmikan pelepasan bagi 22 Sarjana UIN Raden Fatah Palembang untuk mengabdikan diri di bidang Agama melalui program Sarjana Bina Desa (SBD) Tahun 2022, sekaligus juga membuka kegiatan pembekalan bagi 256 Da’i dan ustadz/ustadzah yang berasal dari kalangan anak muda dari setiap desa dalam wilayah Kabupaten Muara Enim
Dalam kesempatan tersebut hadir Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Muara Enim Kasdim 0404, Kapolres AKBP Aris Rusdianto, SIK, M.Si Kajari Irvan Wibowo, SH, MH, Kasdim 0404, Kemenag Drs. Azhari, MM, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM beserta beberapa Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab. Muara Enim, Ketua BAZNAS Kab. Muara Enim dan para Supervisor Kegiatan Muara Enim Tebar Da’i dan Sarjana Bina Desa dan kepala UIN Raden Fatah Palembang yang dalam hal ini dihadiri langsung oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Prof. Dr. Paisol Burlian, M.Hum
Ketua panitia Kegiatan Drs. H. Zulfikar dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan adalah untuk mengajarkan ilmu tentang nilai-nilai keislaman bagi kaum milenial di desanya masing-masing dalam Memahami dan prinsip-prinsip agama islam, Memberikan pembinaan bina seni budaya islam disamping itu Pembina wawasan agar tidak terjadi konfik di desa.
“Untuk Honor yang diterima oleh sarjana pemdamping yakni sebesar Rp. 2,5 juta/bulan untuk dan untuk honor dai dan ustadz/ustadzah sebesar Rp. 400 ribu/bulan yang dibebankan kepada APBD daerah Muara Enim,” jelasnya.
“Program Gerakan Kabupaten Muara Enim Tebar Da’i ‘Satu Desa adalah murni ide dari Bapak Bupati Muara Enim dan yang pertama kali dilakukan,” tambahnya.
Pada sambutannya Pj. Bupati Muara Enim Dr. H. Nasrun Umar, SH, MM menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada para Da’i atas niat baik dan tulus untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, dengan membina dan menyebarluaskan pendidikan agama Islam di Bumi Serasan Sekundang ini. Selain itu dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada UIN Raden Fatah Palembang, yang telah mendukung dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Muara Enim yang agamis salah satunya melalui program sarjana bina desa yang nantinya bertugas selama 12 bulan di 22 kecamatan.
“Alhamdulillah, di bulan suci yang penuh berkah ini, saya sangat berbahagia dapat bertatap muka langsung bersama 256 orang para Da’i Ustadz Ustadzah dan 22 orang Petugas Sarjana Bina Desa Kab. Muara Enim tahun 2022. Atas nama pribadi maupun Pemkab. Muara Enim, saya memberikan apresiasi dan sangat bangga kepada saudara-saudara sekalian atas niat baik dan tulusnya untuk mengabdi kepada masyarakat dengan membina dan menyebarluaskan pendidikan agama Islam di Kab. Muara Enim, Bumi Serasan Sekundang,” ungkapnya.
Nasrun Umar menceritakan awal mula dari 1 Desa 1 Da’i, Ide ini awalnya diilhami dari sebuah pengalaman, yaitu pada bulan puasa tahun lalu. Ketika saya berkeliling desa dalam program Safari Ramadan, saya temukan beberapa anak muda yang tidak berpuasa menghisap rokok dipinggir jalan. Dari sini saya terpikirkan, alangkah eloknya jika setiap desa ada minimal 1 orang da’i dari kalangan muda yang hadir dan gencar memberikan pemahaman agama kepada teman-teman sebayanya.
“Besar harapan saya, keberadaan para da’i ustadz ustadzah maupun para petugas sarjana bina desa yang nantinya bertugas selama 12 bulan di 22 kecamatan ini dapat benar-benar menjadi penyejuk yang memancarkan cahaya Islam bagi Kab. Muara Enim serta menyebarkan nilai-nilai persatuan umat yang nantinya atas izin Allah S.W.T. dari Kabupaten ini akan banyak muncul generasi handal yang menjadi pemimpin umat, rahmatan lil ‘allamin. Aamiin Ya Rabalalamin,” ucap Pj Bupati.
“Selamat bertugas para Da’i dan petugas SDB agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh semangat, Silakan membaur dan rangkul masyarakat, termasuk pembinaan kemakmuran masjid dan mushola. Jangan lupa untuk selalu berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang baik dengan unsur pemerintah setempat, baik Kepala Desa maupun Camat. Jadilah agen Islam yang menyebar kebaikan untuk semesta, semoga kedepan program ini akan menghasilkan anak muda yang berkualitas khususnya di bidang agama, sehingga akan muncul generasi handal yang akan menjadi pemimpin bagi umat nantinya” tutupnya
Diakhir sambutannya, tak lupa Pj Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut andil kegiatan tersebut, terutama kepada PT. Bukit Asam dan UIN Raden Fatah Palembang, semoga dengan bersama-sama, cita-cita kita mewujudkan Kab. Muara Enim yang agamis dengan disertai kemandirian dan daya saing daerah serta masyarakat yang sehat dan sejahtera dapat tercapai.”
Kepala UIN Raden Fatah Palembang yang diwakili oleh Prof. Dr. Paisol Burlian, M.Hum mengucapkan rasa syukur atas telah terlaksananya kegiatan Gerakan Pelepasan Sarjana Bina Desa dan Gerakan Tebar satu dai satu desa dan satu ustadz/ustadzah ia berharap agar kegiatan ini mendapat ridho allah SWT.
” Kerjasama UIN Raden Fatah Palembang dengan Pemkab Muara Enim sudah berlangsung 15 tahun dalam membentuk sarjana bina desa dan bukan hanya di bidang agama saja namun di bidang non agama, jelasnya
“Kami berberharap tahun depan program ini dapat ditingkatkan menjadi satu desa satu Sarjana, dan berkat kerjasama UIN Raden Fatah Palembang dengan Pemkab Muara Enim membuat UIN meningkatkan agritasi UIN Raden Fatah Palembang dibeberapa fakultas menjadi A dan B, atas pertimbangan itu kami memilih Kabupaten Lokus KKN ke 75 dan kegiatan KK berjalan sukses,” bebernya
Pada Kegiatan Pelepasan Da’I Ustadz Ustazah Gerakan Kabupaten Muara Enim Tebar Da’i (Satu Desa, Satu Da’i) di di serahankan secara simbolis bingkisan kepada lima orang dan ustadzah yakni Boni Fransiska dari desa lecai Kecamatan Lubai Ulu, Ihlam dari Desa Tanjung Tiga Kecamatan Belide Darat, Miftahul Ahyar dari Kecamatan Tanjung Agung, dan Murni Asia dari Desa Danau Baru Kecamatan Sungai Rotan(Ccn)