Pemkab. Muara Enim Optimis Zero Stuting di Tahun 2024
Muara Enim, inilahmuaraenim.co.id – Plh. Bupati Muara Enim, Kurniawan, A.P., M.Si., @kurniawan.ridwan didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Muara Enim, Nurmala Sari, S.S.T.P., M.Si., @nirmalasari7280 buka secara resmi kegiatan Rembuk Stunting di ruang rapat Pangripta Nusantara, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muara Enim, Selasa pagi (21/06/22). Kegiatan tersebut diselengarakan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Muara Enim tahun 2022.
.
Plh. Bupati menyampaikan bahwa hasil survei pemantauan status gizi di Kabupaten Muara Enim menunjukan bahwa Prevalensi Stunting tahun 2019 sebesar 6,23%, tahun 2020 sebesar 7,50% dan tahun 2021 sebesar 3,23%. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi trend penurunan prevalensi stunting 3 (tiga) tahun terakhir sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa di tahun 2022 bisa lebih rendah dan terus menurun hingga menjadi 0% dan Kabupaten Muara Enim menjadi daerah yang bebas Stunting di Provinisi Sumatere Selatan di tahun 2024. Dengan adanya pertemuan Rembuk Stunting ini diharapkan setiap perangkat daerah, swasta, organisasi masyarakat dan organisasi profesi mempunyai komitmen yang sama dalam pencegahan dan penanggulangan stunting. Oleh itulah diperlukan adanya konvergensi dalam program atau kegiatan dan sumber pembiayaan untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Muara Enim.
.
Lebih lanjut, Plh. Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua komponen dalam pemerintahan, organisasi masyarakat, organisasi profesi, akademisi dan CSR perusahaan yang telah berkomitmen dan berkotribusi dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Muara Enim. Dirinya juga mengaharpkan agar setiap OPD dan pemangku kepentingan lainnya untuk dapat terus mengoptimalkan setiap program yang telah dianggarkan sehingga dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. (rilis)