Perlintasan Kereta Api tanpa palang dan tanpa penjaga memakan korban
Muara Enim, inilahmuaraenim.co.id-Kembali perlintasan kereta api di jalan Perwira Kelurahan Pasar I Kecamatan Muara Enim menelan korban, kali ini mobil penumpang berwarna merah marun bernomor polisi BG 1635 DM yang dikemudikan Asrul berstatus pegawai negeri sipil yang berkantor di dinas Pertanian Kabupaten Muara Enim menjabat Kepala Bagian Seksi disana pada Senin (09/11/20) sekitar pukul 10.45 wib tertabrak kereta api Babaranjang jurusan Tanjung Enim Kertapati Palembang.
Mobil MPV bermerek Toyota Rush tersebut dikemudikan Asrul dari arah jalan Jenderal Sudirman menuju jalan Perwira melaju pelan saat melintas di perlintasan tersebut. Beruntung Kereta Api Babaranjang tidak melalu kencang sehingga tidak menyebabkan benturan yang keras namun cukup membuat mobil MVP merah marun itu mengalami rusak cukup parah yang bagian depan kanan dan pecah roda depan kanan, dan kaca depan dan belakang hancur.
Tabrakan tersebut juga mengakibatkan sang sopir Asrul mengalami cedera dibagian pinggang dan saat dievakuasi dirinya harus di papah menuju mobil lain guna mendapat penanganan medis di UGD Rumah Sakit H.M. Rabain Muara Enim.
Menurut seorang saksi yang enggan disebutkan namanya, yang melihat kejadian tersebut mengatakan bahwa mobil toyota Rush melaju tidak terlalu kencang saat melintas namun sang sopir tidak melihat datangnya kereta api tersebut, hal tersebut disebabkan perlintasan kereta api yang tak berpalang juga tidak dijaga oleh petugas.
Sampai berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Kereta Api Indonesia (KIA) dan masih dalam penanganan dan penyelidikan pihak kepolisian Resort Muara Enim dan mobil yang tertabrak telah dipindahkan dari tempat kejadian perkara.(Ccn)