Plt Bupati Muara Enim Bersama Gubernur Sumsel Buka Perkemahan Pramuka Madrasah Se-Sumsel

Muara Enim, inilahmuaraenim.co.id – Gubernur Sumsel Herman Deru yang didampingi Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah membuka Perkemahan Pramuka Madrasan Se-Sumsel di Banko Barat, di Bumi Perkemahan Green Land Park Banko Barat, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim pada Jumat (04/08/23).
Dalam sambutannya di pembukaan Perkemahan Temu Karya Pramuka Madrasah Tingkat Penggalang dan Penegak se-Sumatera Selatan tahun 2023 dihadapan Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan, H Syafitri Irwan Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah mengungkapkan rasa bahagia dan bangganya dapat menjadi tuan rumah Perkemahan Pramuka Madrasah se-Sumatera Selatan yang diikuti 1.326 perserta.
Plt Bupati Ahmad Usmarwi Kaffah mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta. “Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kepala Kanwil Kemenag Sumsel dan Kwarda Sumsel yang telah memercayakan Bumi Serasan Sekundang sebagai tuan rumah,”ujar Kaffah.
Seusai pengalungan tanda peserta secara simbolis, Gubernur dan Plt Bupati melanjutkan dengan meninjau pameran produk UMKM lokal, serta beberapa pemondokan peserta.
Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasinya atas persiapan yang dinilainya sangat baik dengan lokasi yang strategis. Karena nantinya para peserta akan diajak mengunjungi kawasan wisata dan museum tambang batubara di Tanjung Enim.
Gubernur Herman Deru yang juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Sumsel dalam pembukaan Perkemahan Temu Karya Pramuka Madrasah Se-Sumatera Selatan (Sumsel) dalam amanatnya Herman Deru berharap Kegiatan Perkemahan Temu Karya Madrasah Tingkat Penggalang dan Penegak se-Sumatera Selatan Tahun 2023 menjadi ajang adu kreatifitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif dalam bentuk perkemahan.
Sesuai dengan moto Ikhlas Bakti Bina Bangsa, Berbudi Bawa Laksana, Herman Deru menghimbau peserta agar tetap menjaga kesehatan dan mengikuti petunjuk pelatih dan senior. “Sepulangnya nanti dapat tampil sebagai pribadi yang teguh, mandiri, peduli dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Diakui Herman Deru, tingkat pendidikan yang rendah,perekonomian masyarakat yang lemah, dan minimnya pengetahuan membuat pemberian gizi tidak sesuai dengan kebutuhan, dan akan berdampak stunting pada anak.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumsel Dr Syafitri Irwan, dalamlaporannya mengatakan, perkemahan ini berlangsung dari tanggal 3 sampai 6 Agustus 2023. “Melibatkan peserta dari 16 kabupaten/kota se-Sumsel tingkat pengalang (SMP/MTS) dan tingkatpenegak (MA/SMA) se- Sumsel, dengan total peserta berjumlah 1.326 orang” jelasnya.
Perkemahan Madrasah Se-Sumsel mengusung tema “Melalui Gerakan Pramuka Kita Tingkatkan Sumber Daya Manusia Profesional dan Proporsional Menuju Sumsel Mandiri Pangan dan Bebas stunting”.