Posyandu Kurma I Keban Agung Berikan Layanan Khusus BUMIL

0

Lawang Kidul (TANJUNG ENIM), inilahmuaraenim. co.id- Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kurma dusun 1 Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul selenggarakan layanan khusus ibu hamil (BUMIL) untuk warga sekitar. Kader Posyandu setempat bekerjasama dengan Puskesmas dan PT Pama Persada Nusantara Job Site Tanjung Enim.

Kepala Puskesmas Tanjung Enim, Ahmad Ghani SKM melalui Hj Siti Maisaroh mengatakan, bantuan ini di berikan PT Pama dalam rangka mendukung Puskesmas bebas stunting. Selanjutnya, melalui kelas Ibu hamil itu di harapkan bisa meningkatkan kesehatan warga yang akan melahirkan.

“Kelas ibu hamil ini merupakan inovasi Puskesmas Tanjung Enim, yakni memberikan pelayanan konseling, senam ibu hamil, dan pemberian makanan tambahan. Tanpa ada dukungan Pama, kegiatan ini tidak bisa jalan,”kata Maisaroh.

Pihak Puskesmas berharap program kelas ibu hamil ini bisa mencakup seluruh Desa dan Kelurahan dalam wilayah Kecamatan Lawang Kidul. Dalam kegiatan ini pula, ibu Maisaroh, sebanyak 20 ibu hamil yang ada di Desa Keban Agung mendapat paket makanan tambahan seperti susu, roti, dan telur bantuan perusahaan. Kemudian, Posyandu Kurma juga mendapat bantuan alat kesehatan guna mendukung kegiatan kelas ibu hamil.

“Jika kesehatan ibu dan anak dalam kandungan di pantau sejak hamil, maka mudah-mudahan pas lahiran ibu dan anak akan sehat, dan normal. Oleh karena itu, asupan gizi bayi yang masih dalam kandungan itu penting. Karena akan menghasilkan generasi lebih baik serta akan menjadi indikator dalam pembangunan daerah,”ungkap Maisaroh.

Sementara itu, Secsion Head CSR Pama MTBU Tanjung Enim, Faizal Imron di dampingi Joko Budi Santoso menerangkan, pihaknya mensuport penuh program Puskesmas Tanjung Enim yang sudah bekerjasama selama ini mendukung program CSR.

“Tujuannya pencegahan stunting sejak dini mulai dengan pemenuhan gizi bagi ibu hamil dengan susu, roti, dan telur. Selain itu, di kelas ibu hamil, warga diberikan edukasi, serta di pantau kesehatan anak dalam kandungan secara rutin setiap bulannya. Sementara ini program ini kita uji coba selama enam bulan kedepannya, nanti kita evaluasi untuk selanjutnya,”kata Joko.(rilis)

Tinggalkan Balasan