Ratusan Kebun Karet Warga Terendam Bekas Galian Pertamina

0

Warga memprotes kebun karet terendam bekas galian Pertamina. (Herozi)

Warga memprotes kebun karet terendam bekas galian Pertamina. (Herozi)

LubaiUlu, inilahmuaraenim.co.id —Ratusan batang karet milik warga Talang Tasim Dusun 1 Desa Prabumenang Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim rusak akibat genangan lumpur bekas galian PT Pertamina EP Aset 2 yang telah terjadi sejak beberapa bulan terakhir hingga saat ini.

Pantauan terakhir dari hasil reses DPRD Muara Enim kondisinya sangat menyiksa pemilik kebun karet. Diketahui longsor tanah diakibatkan galian dari PT Pertamina EP Aset 2 yang telah merugikan masyarakat. Ironinya, puluhan pemilik kebun karet tidak bisa mengadukan kemana tempat nasib yang dialaminya.

Umam Pajri, legislator yang turut terjun ke lapangan menerangkan bahwa genangan lumpur tersebut telah mencapai sekitar setengah meter sehingga menyebabkan banyaknya batang karet yang mati oleh lumpur tersebut.

“Kebun warga yang sudah digenangi oleh lumpur tersebut sepanjang 10 ribu meter dan ratusan pohon karet yang mati akibat tergenangnya lumpur tersebut dan kerusakan yang parah itu di kebun milik bapak Suratno,” kata Umam, Kamis (2/11/2017).

Penuturan bapak Suratno kepada Anggota DPRD Muara Enim, lanjutnya, lumpur bekas galian Pertamina yang longsor sehingga menggenangi kebun warga yang terjadi beberapa bulan ini, akibatnya bapak Suratno tidak bisa lagi menyadap karet.

Dirinya berharap atas nama Dewan agar PT Pertamina dapat mengganti kerugian yang disebabkan oleh lumpur galian tersebut.

“Pihak perusahaan dapat memperhatikan lingkungan sekitar didalam melakukan proses penambangan,” tegas Umam. (Herozi)

Tinggalkan Balasan