Sumatera Selatan Akan Miliki PLTU Terbesar Di Sumatera
Muara Enim, inilahmuaraenim.co.id-Sejak dibentuknya tahun 2012 melalui studi kelayakan dibentuklah PT Huwadian Bukit Asam Power yang dijadwalkan membangun pembangkit listrik tenaga Uap (PLTU) mega power 2×600 Megawatt yang terbesar di Sumatra dan Terbesar di Indonesia dalam katagori mulut tambang dan resmi berjalan di Juni 2018.
Proyek yang terletak di Kecamatan Tanjung Agung melintas 3 desa yakni desa Tanjung Lalang, desa Pulau Panggung, dan desa penyandingan yang ditarget akan operasi pada bulan Maret 2022.
Direktur Umum SDM PT Huadian Bukit Asam Power Ahmad Firmansyah pada sambutan yang disampaikan pada acara Silaturahmi dengan awak media yang bertugas di Muara Enim pada Senin (18/02/18) di aula Hotel Griya Sintesa Muara Enim menyampaikan pada program pemerintah yakni program Giat menyiapkan pembangkit listrik dari rangkaian tugas penyiapan pembangkit listrik 35 ribu megawatt.
“Pembangunan PLTU 2×600 Megawatt merupakan yang terbesar di Sumatra dan bertujuan mewujudkan Sumatra bebas pemadaman listrik,” katanya lagi.
“Mewakili PT Huadian Bukit Asam kami memohon kerjsama yang baik dengan insan Pers yang bertugas di Muara Enim, kami tidak bisa sendiri perlu bantuan dari insan pers sebagai jembatan penyampaian apa yang akan disampaikan kepada masyarakat,” tambah Firman lagi.
“Kedepan kita dapat berkoordinasikan dan silaturahni agar tugas yang diberikan oleh pemerintah dapat berjalan tepat waktu dan sukses,” harap Firman
Pada paparannya Deputi Manager PT Huadian Bukit Asam Power Gusti Anggaran menambahkan bahwa pembangunan PLTU MegaWatt 2×600 adalah Marger PTBA bekerja sama dengan PT Huadian Hongkong dan 4 fase, fase pertama pematangan sipil lahan yakni sipil pondasi, fase kedua pemasangan alat turbin akan memerlukan 3000 tenaga karyawan, fase elektrical, fase maintanance dan operasi,” jelas Agusti.
Pada acara itu tampak hadir pengurus PWI Muara Enim seperti Ketua, Wakil Ketua I dan IV, Sekretaris, Wakil Sekretaris I dan II, Bendahara dan puluhan awak media lainya.(Ccn)