Sumsel Bersholawat dan BerIstighotsah Dihadiri 15 Ribu Masa
Palembang, inilahmuaraenim.co.id-Bertempat di Griya Agung Propinsi Sumatera Selatan pada Senin (21/01/19) sekitar pukul 19.30 Wib digelar acara Sumatera Selatan Bersholawat dan Istighotsah Qubro dari Sumsel untuk NKRI.
Tampak hadir pada kesemoatan itu Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dan Wagubnya H. Mawardi Yahya, Menteri Pertahanan RI Jenderal Purnawiraan Riamijad Riakudu jajaran Depatemen pertahana Irjen TNi Thamrin Marzuki, Panglima TNi RI yang diwakili Irjen Letjen Herindra, unsur FKPD Pemerintah Provinsi (Pemprov Sumsel) Sumatera Selatan, seperti Kapolda, Pangdam, Kasdam, Kajati, Ka Lanudpara wali kota dan Bupati Se-Sumsel, Ketua PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia dan wakilnya Fauziah para pemuka agama dari pondok pesantren (Ponpes) bersama para santri dan pengasuh Ponpes yang berjumlah 15 ribu yang memadati halaman Griya Agung Pemprov. Sumsel.
Acara yang dimulai dengan sholawat yang dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegap dari Pekalongan Solo Jawa Tengah yang diiringi oleh Tim Sholawat Az-zahir.
Ali mengatakan bahwa mudah-mudahan sholawat yang kita bacakan malam ini akan menjadikan syafa’at Nabi Muhammad SAW di yaumil akhir nanti, dan semoga perkumpulan ini akan mendapat ridho Allah SWT
“Mudah-mudahan negara yang kita cintai negara Indonesia ini selalu mendapat perlindungan Allah SWT,” lanjutnya.
Acara kemudian dilanjutkan istoghotsah yang dipimpin oleh KH.Zubir
Ahmad Mahfud, S.Pd.I selaku ketua pelaksana kegiatan dalam laporannya mengucapkan terima kepada Pemprov yang telah memfasilitasi sehingga kegiatan Sumsel Bersholawat dan Istighotsah Kubro dapat berjalan dengan baik.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru pada sambutannya mengatakan dengan kegiatan ini agar diawal tahun ini Sumsel yang akan memulai langkah pembangunannya selalu diridhoi diberkahi Allah SWT baik rakyatnya, pemimpinnya dan daerahnya kita mohon dihindarkan dari bahaya.
“Kita mohon agar ketenangan yang sudah kita miliki akan terjaga walaupun sebentar lagi akan menghadapi Pilpres dan Pileg tidak akan mengganggu persatuan dan kesatuan kita serta sifat kegotong royongan kita, dan kita berharap akan selalu dapat pertahankan ukuwah islamiah, ukuwah watiniah dan basoriah,” harapnya
Maulana Al Habib M. Lutfi Bin Ali Bin Yahya dari Pekalongan yang merupakan Rohis Thoriqoh Mutabaroh Alnadziliah diceramahnya menyampaikan puncak dari kenikmatan adalah iman Islam, para aulia dandengan kekaya ilmu pengetahuan sebagai jalan untuk lebih mengenal Allah SWT namun belum semua yang terungkap mutiara-mutiara keagungan Allah.
“Begitu banyak ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam Alqur’an salah satu cipta Allah dapat kita mengambil pelajaran yakni laut,bagaimana indonesia yang dibenteng oleh Islam akan mengangkat jati diri bangsa Indonesia” lanjut Habib
“Jangan lagi kita perdebatkan mengenai amalan namun titik berat pada ukuwah islamiah hal itu akan memberikan suri tauladan bagi dunia islam Indonesia,” pungkasnya (Ccn)