Usulan Hibah Tanah Kantor PWI Muara Enim 3 Kali Ditolak Pemkab
Usulan Hibah Tanah Kantor PWI Muara Enim 3 Kali Ditolak Pemkab
Muara Enim, inilahmuaraenim.co.id-Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muara Enim untuk ketiga kali harus menelan kekecewaan pasalnya usulan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim untuk dapat memiliki kantor sendiri kembali ditolak.
Hal tersebut tertuang dalam surat Nomor : 032/094/BKPD-5/2020 tertanggal 28 Desember 2020 yang pada intinya tidak dapat mengabulkan keinginan usulan Pengurus PWI Kabupaten Muara Enim untuk memiliki lahan yang berupa hibah yang rencananya akan digunakan sebagai kantor PWI Kabupaten Muara Enim.
Dengan dikeluarkan surat tersebut tidak sesuai seperti yang dijanjikan dalam rapat bersama jajaran petinggi Pemkab Muara Enim yang berlangsung di di ruang rapat Pemkab bulan November lalu, saat itu di hadirI oleh Plt Bupati H Juarsah, Plt Asisten, Kadin Kominfo, Kakan Kesbangpol, Staf Ahli bidang hukum serta lainnya.
Semula Pemkab Muara Enim dalam rapat tersebut siap membantu organisasi PWI namun tetap menyampaikan proposal sehingga nantinya dapat ditindaklanjuti ungkap Plt bupati Muara Enim H Juarsah saat itu.
Namun kemarin Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengeluarkan suratnya yang berisikan bahwa usulan dari PWI i terkait permohonan hibah lahan atau tanah milik Pemkab Muara Enim belum bisa dikabulkan dikarenakan lahan atau tanah milik Pemkab tersebut sudah dipergunakan sesuai peruntukannya sehingga belum bisa memenuhi usulan dari PWI.
Ketua PWI Muara Enim Siswanto yang mendapat surat tersebut langsung menginformasikan kepada seluruh anggota melalui grup WhatsApp dengan harapan seluruh anggota dapat memahami isi surat tersebut namun setelah langsung mendapat berbagai tanggapan yang terkesan bahwa pemerintah Kabupaten Muara Enim tidak membutuhkan organisasi resmi sekelas Persatuan Wartawan Indonesia.
Namun menyikapi ramainya pembicaraan di grup internal PWI Siswanto minta kepada rekan-rekan untuk tetap bersabar dan tetap mencari solusi yang lain harapnya (29/12/2020)
Dari berbagai tanggapan terlontar dari awak media yang tergabung dalam PWI minta agar tidak perlu lagi mengusulkan bantuan kepada pemerintah Kabupaten Muara Enim dan tetap berjalan pada ketentuan yang ada, kita tidak perlu melihat berbagai bantuan yang sudah di lontarkan oleh Pemkab Muara Enim hingga miliaran rupiah kepada instansi tertentu yang nyata-nyata jelas dianggarkan melalui. APBD kabupaten Muara Enim di tahun 2020 ini.
Mari kita berjalan pada tupoksi yang ada dan sekaligus membuat gerakan Muara Enim bersih dengan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK agar dapat mengusut seluruh kasus besar seperti kasus tangkap tangan yang dialami oleh bupati Muara Enim AY hingga menyeret kontraktor, PPK kepala dinas PUPR dan ketua DPRD Kabupaten Muara Enim. Ajak Ketua PWI bidang Organisasi ini.
Ditambahkan oleh salah seorang penasehat Pengurua PWI Muara Enim yang juga merupakan Mantan Ketua PWI Muara Enim periode 2016-2018 Andi Candra, SE yang akrab disapa dengan Andi tersebut mengatakan
Sepertinya pemerintah kabupaten Muaraenim tidak terlalu mengedepankan media informasi resmi di dalam mempromosikan keberhasilan Pembangunan dan program lainya , mereka lebih mengedepankan Media sosial , sangat di sayangkan sekali apa yang lakukan oleh pemerintahan kabupaten Muara Enim.
“Saya mengajak kepada semua insan pers hususnya anggota PWI Muara Enim untuk tetap bekerja sesuai tugas pokoknya sebagai pengawasan dan kritik kepada pemerintahan Muara Enim.(Ccn)