BKPM mendukung insentif kepada PTTeLPP untuk pertimbangan ekologis dalam investasi baru
Mulai kuartal pertama hingga akhir tahun 2021, PT TEL masih berkomitmen untuk berinvestasi di Muara Enim Sumatera Selatan
Pada tahun 2021 PT TEL akan menerapkan peningkatan teknologi pemasakan pulp dari sistem lo-solid menjadi Compact cooking G3 (generasi ke-3) yang dirancang dan dibuat oleh PT Valmet dari Finlandia.
Investasi di TEL yang bernilai sekitar US $ 17 juta ini mendapat sambutan dan dukungan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan dikategorikan sebagai “restrukturisasi mesin” yang dapat diberikan insentif pemerintah dalam bentuk pembebasan dari bea masuk dan fasilitas lainnya.
Peralatan baru PTTEL akan melebihi teknologi G2 yang biasa digunakan oleh pabrik pulp lainnya.
PTTEL adalah pabrik pulp pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi G-3.
Presiden Direktur PTTEL, Hiroyuki Moriyasu berkomentar melalui siaran Pers yang disampaikan oleh Manager External Relation Indarto Susanto bahwa “Target kami dalam peningkatan sistem pemasakan adalah untuk mengurangi konsumsi kayu unit kami dengan meningkatkan hasil pulp dan mengurangi kandungan sampah, untuk meningkatkan kualitas pulp dan untuk menurunkan beban spesifik pada boiler pemulihan . Dengan meningkatkan ke teknologi terbaru Valmet, kami akan secara signifikan meningkatkan hasil pulp yang akan mengurangi biaya operasi kami dan memungkinkan kami untuk mampu meningkatkan produksi pulp pabrik secara keseluruhan. Selain itu, dengan dua set peralatan paling baru, kami bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan dan stabilitas produksi. Kami telah secara logis memilih teknologi paling canggih dan andal yang mendukung kami dalam mencapai target kami dalam proyek ini ”.
Selain itu, BKPM juga mendorong agar pada saat yang bersamaan dengan pelaksanaan proyek ini dapat tercipta lapangan kerja dan peluang usaha bagi pemberdayaan UMKM dan pengusaha lokal nasional untuk ikut serta mewujudkan niat baik tersebut.
Manfaat investasi di PTTEL yang didukung oleh pemerintah dalam jangka pendek dan panjang ini tidak hanya dirasakan oleh perusahaan tetapi juga oleh dunia usaha terkait dan masyarakat sekitar karena adanya jaminan kelangsungan dan hubungan bisnis.
Bahkan di bawah pandemi Covid-19 saat ini yang telah berlangsung selama setahun terakhir sejak Maret 2020, tidak menyurutkan tekad PT TEL untuk terus berinvestasi di Muara Enim – Sumatera Selatan, Indonesia, dan investasi di atas merupakan salah satu dari beberapa rencana yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi permintaan pulp yang terus meningkat.
PT TEL akan berkontribusi pada pembangunan dalam negeri melalui produksi pulp yang ramah lingkungan.(rilis PT TeL)
Komentar