BNNK Muara Enim Gelar Workshop Bersama Jurnalis

banner 468x60

Muara Enim, inilahmuaraenim.co.id- Dalam upaya dalam menggiatkan upaya pemberantasan Narkoba di Kabupaten Muara Enim Jajaram BAdan Narkotika Nasioanal Kabupaten (BNNK) Muara Enim  menggelar workshop selama 3 hari yang dimulai pada Senin lagi hingga Rabu (15/09/21) di Hotel Griya Sintesa Muara Enim yang diikuti puluhan para awak media yamg bertugas di Muara Enim denagan mengahdirkan narasumber dari Kepolisian, Dinas kesehatan yang diwakili oleh Dr Tri Indryani, M.kes dan dari Persatuam Wartawan Indonesia (PWI) yang diwakili Wakil ketua bidang Organisasi Al Azhar.

 

banner 336x280

Kepala BNNK Muara Enim AKBP Abdul Rahman mengatakan bahwa peran media sangatlah penting dalam mempublikasikan  kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BNNK Muara Enim dan sosialisasikan tentang bahayanya narkoba

 

Rahman menambahkan bahwa BNNK Muara Enim telah berupaya semaksimal mungkin dalam pemberantasan peredaran Narkoba di Kabupaten Muara Enim yang cukup tinggi terbukti bahwa 80 persen tahanan di Rumah tahanan (RUTAN) merupakan kasus Narkoba.

 

“Selain itu Sudah Melakukan penangkapan dan memberikan penjelasan serta mensosialiasikan tentang fungsi Rehabilitasi yang harus disampaikan kepada masyarakat bagaimana mekanismenya apakah harus rawat jalan  atau tidak, namun saya tapi yang terpenting bagi pencandu narkoba adalah kemauan yang kuat untuk lepas dari jerat narkoba,” ungkapnya

 

“ Kami berharap dengan workshop ini melalui paparan dari para narasumber dapat memberikan Masukan dan  pencerahan serta wawasan kepada kami sehingga kedepan bagaimana kita mengantisipasi peredaran narkoba di Kabupaten Muara Enim dan semoga melalui workshop ini sinersitas BNNK dengan insan Jurnalis Muara Enim terjaga dengan baik dan dapat lebih baik lagi dimasa yang akan datang,” tutup kata Rahman

 

Ketua Yayasan Gerakan Anti Narkoba (GAN) Propinsi Sumsel Usman Boim diwakili pada paparan yang dibacakan oleh Fanny bahwa data tahun 2019 bahwa Sumsel menempati urutan ke 2 Se Indonesia mengalahkan DKI Dan Muara Enim Nomor satu di Indonesia kasus penyalahgunaan Narkoba.

 

“ Kepengurus GAN sudah terbentuk di 16 Kabupaten / Kota Se SumateraSelatan yang belum terbentuk di Kabupaten Pali dan Program sudah dilaksanakan oleh GAN Propinsi Sumatra selatan diantaranya konsulidasi Sesumsel Audensi sudah dilakukan dimedia, menjalin kerjasama dengan ormas dan LSM, melaksanakan pemilihan duta Narkoba, webinar, menjadi kerjsama dengan organisasi Perangkat daerah (OPD)  dan menerbitkan buku melenial dikembangkan buku saku digital,” terangnya (Ccn)

banner 336x280

Komentar