Muara Enim, inilahmuaraenim.co.id-Untuk menciptakan Kabupaten Muara Enim yang agamis yang merupakan salah satu dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim periode 2018-2023 yakni Merayat Wakil Bupati Muara Enim. H. Juarysah SH pada Rabu (06/03/19) bertempat di Musholah Al-Muzakir Komplek Pemkab Muara Enim membuka kegiatan Pembinaan Kerohanian dikalangan ASN dalam lingkup Kantor Pemerintah Kabupaten Muara Enimdengan melakukan kajian dan pembekalan keagamaan.
Disampaikan oleh Wakil Bupati Muara Enim H. Juarsah, SH pada saat membuka Acara Pembekalan Kerohanian bahwa acara Pembinaan Kerohanian ini sangat penting dan bagus karena selain memperbanyak amal ibadah Kepada Allah SWT juga dalam upaya memupuk rasa kebersamaan dan menjalin tali silaturrahmi antar sesama.
“Kegiatan kerohanian ini, sangat penting bagi kita khususnya para pegawai atau ASN untuk itu diharapkan acara ini bisa berkelanjutan,” harap Wabup
“Dalam acara Pembinaan kerohanian ini, mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat menambah wawasan dan mempertebal keimanan yang nantinya akan membawa keberkahan bagi kita semua,” himbau Juarsah kemudian.
“Kepada penyelenggara saya ucapkan terima kasih terkhusus bagi ustad H. Zulkarnain S.Kom yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi tausiyah,” tutup Wabup.
Sementara itu H. Zulkarnain S.Kom dalam tausiahnya mengajak kepada jama’ah agar kita selalu bersyukur atas nikmat-nikmat yang di berikan Allah SWT, semua kehidupan kita di dunia ini sudah diatur dan di tentukan oleh Allah SWT baik rejeki, umur, jodoh, ketentuan baik dan buruk namun kita tidak mengetahui kapan itu akan terjadi.
“Oleh sebab itu, yang terpenting bagi kita bahwa tujuan hidup kita di ciptakan oleh Allah SWT adalah untuk mengabdi kepada-Nya,” katanya.
“Mulailah kita mendekatkan diri kepada Allah SWT tidak harus menunggu ajal menjemput untuk berbuat baik kepada sesama dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT,” terangnya kemudian
“Tinggalkan semua kebiasaan menjelekkan, menghasut, memfitnah seseorang sebab belum tentu orang yang di jelekkan tersebut lebih baik dari kita,” lanjutnya
“Hidup kita akan terasa ringan jika kita tidak melakukan dosa tetapi sebaliknya jika kita melakukan suatu dosa dan keburukan maka diri kita akan selalu risau dan gelisah,” pesan Zulkarnain (Ccn)
Komentar