Muara Enim, inilahmuaraenim.co.id-Menyikapi perkiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG) Nasional yang memperkirakan musim kemarau akan terjadi sampai Bulan Nopember 2019, untuk itu Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Bagian Kesra menggelar kegiatan pelaksana sholat Istisqo di halaman Pemkab Muara Enim dengan Imam Ustadz Angga Permana dan Khotib H. Ali Mursyi pada Selasa (27/08/19) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kegiatan yang hadiri oleh Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, MM dan Wakil Bupati H. Juarsah, SH, Kepala Imagrasi Kelas II Telmaizul Syatri, Kepala BNNK Muara Enim AKBP Abdul Rahman, Kepala Bawaslu Suprayitno, Dandim 0404 diwakili Pasi Ops Kapten CZI Edi Prayitno para kepala dinas dan badan dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan stafnya, para tokoh agama dan masyarakat yang berjumlah ratusan.
Berdasarkan pantaun egiatan serupa juga digelar lingkungan di Polres Muara Enim dan Rindam II/SWJ dan sehari sebelumnya dilaksanakannoleh Kodim O404 Muara Enim
Bupati Muara Enim dibincangi usai kegiatan mengatakan bahwa Shalat Istiqa yang kita gelar ini bertujuan untuk meminta kepada Allah SWT agar menurunkan hujan ketika dibutuhkan, apalagi pada masa sekarang ini musim kemarau telah melanda wilayah Kabupaten Muara Enim yang menimbulkan kebakaran hutan dan lahan.
“Dengan dilaksanakannya sholat istiqa ini kita berharap agar segera dapat di turunkan hujan guna menghindari kekeringan panjang dan musibah lainnya seperti kebakaran hutan dan lahan, Islam mengajarkan kepada umatnya dalam menyikapi ketentuan Allah SWT yang menimpah kita untukAllah SWT agar menurunkan hujan ketika dibutuhkan, apalagi pada masa sekarang ini musim kemarau telah melanda wilayah Kabupaten Muara Enim yang menimbulkan kebakaran hutan dan lahan,” harapnya
“Setiap cobaan yang diterima pada hakikatnya untuk menaikan derajat ketempat yang lebih tinggi jika bersabar dalam menghadapi cobaan, kemudian introspeksi diri atau selalu mawas diri,” lanjutnya
Kita berusaha mengingat mungkin ketentuan Allah SWT kepada kita karena kita banyak melupakan Allah SWT, lalai melaksanakan perintah-perintahnya serta tidak menjauhi segala Iarang-Iarangannya, untuk itu melalui momen shalat istiqa ini mari kita kembali merenungi betapa banyak nikmat Allah SWT berikan kepada kita, karena itu sudah selayaknya kita menjadj hamba yang pandai bersyukur kepada-Nya,” Kata Yani Kemudian
“Marilah kita jadikan sholat Istisqo dan Do’a Bersama ini sebagal momentum untuk medekatkan dlrl dan memohon pertolongan kepada Allah SWT atas sesuatu yang dianggap sulit serta menjadi jembatan tall silaturrahmi untuk mengenal satu sama lain. Hal Inl tentunya akan meningkatkan hubungan yang baik dengan Allah SWT (Hablumminallah) serta hubungan baik antar sesama manusia (Hablumminannas) untuk saling bahu membahu dalam membangun Kabupaten Muara Enim yang kita cintai ini yang berlandaskan nilai-nilai moral agama Islam, sehingga visl Kabupaten Muara Enim untuk rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera dapat terwujud,” lanjut Yani
Plh Kabag Kesra Indra Yadi, SE melalui Kasubag Kepemudaan olahraga kebudayaan dan Pariwisata Hidayat Fikri, SST kegiatan Sholat Istisqo berdasarkan Himbau Gubernur tanggal 26 Agustus 2019 yang isinya menghimbau kepada Kabupaten/Kota untuk melaksanakan sholat istisqo di instansi masing secara rentak.
“Yang paling ditekan bukan masalah air karena kebutuhan air belum begitu penting namun kebakaran hutan yang sangat mendesak karena berdasarkan informasi kepala BPMPD Muara Enim ada 15 hektar lahan yang terbakar di Sungai Rotan,” jelasnya.
“Semoga dengan kegiatan sholat Istisqo ini Kabupaten Muara Enim akan segera diguyur hujan dan agar kebakaran hutan dapat diatasi dan lahan pertanian tersirami dan kesulitan air dapat teratasi,” tutupnya. (Ccn)
Komentar