Palembang, inilahmuaraenim.co.id- Dalam rangka penanganan inflasi daerah yang mengancam sejumlah daerah di Indonesia ditanganni secara serius oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim . Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Pj.Bupati Muara Enim, Kurniawan, AP., M.Si., pada acara High Level Meeting, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumatera Selatan yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ir. H. Mawardi Yahya dan dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadiamadja, di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Senin (10/10/22).
.
Adapun High Level Meeting TPID Se-Sumsel sendiri membahas tentang perkembangan inflasi khususnya wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Dalam paparan Bank Indonesia disebutkan secara nasional Provinsi Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar 6,94 persen (yoy) pada bulan September 2022. Wakil Gubernur Sumsel mengatakan High Level Meeting TPID se-Sumsel menyikapi Rakornas Pengendalian Inflasi 2022, dimana Presiden RI memberikan arahan agar Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian
Inflasi Daerah (TPID) memperkuat sinergi di pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan. Sehingga
mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.
.
Dalam kesempatan itu, Pj.Bupati menegaskan siap melaksanakan instruksi Gubernur Sumsel untuk mengendalikan inflasi dengan mengantisipasi kenaikan harga pangan melalui program operasi pasar. Selain itu dalam upaya menekan inflasi Pemkab. Muara Enim juga siap memaksimalkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digagas Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Lebih lanjut Pj.Bupati menekankan OPD khususnya Dinas Perdagangan Kabupaten Muara Enim untuk terus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Povinsi Sumatera Selatan.(rilis Pemkab ME)
Komentar