Muara Enim, inilahmuaraenim.co.id – Guna memantapkan capaian status eliminasi malaria di Kabupaten Muara Enim terpenuhi pada Rabu (26/07/23) Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M (Bham)., LL.M (Abdn)., Ph.D., memaparkan langsung upaya pengendalian, pencegahan dan penanganan penyakit malaria kepada Tim Uji Petik Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang diketuai oleh, Yuliandri, S.K.M., M.Kes., di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Kantor Bupati Muara Enim. Dari data yang telah disampaikan, Plt. Bupati yang hadir bersama Plt. Ketua TP. PKK, Nurul Vita Utami Kaffah, S.E., optimis mampu menurunkan kasus malaria dan meraih sertifikasi status eliminasi malaria dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Lebih lanjut Plt. Bupati didampingi Sekretaris Daerah, Ir. Yulius, M.Si., Plt. Asisten Administrasi Umum, H. Rinaldo, S.STP., M.Si., Kepala Dinas Kesehatan, dr. Eni Zatila, M.K.M., dan kepala perangkat daerah lainnya mengatakan dari 3 indikator utama syarat sertifikasi eliminasi malaria yaitu tidak ada penularan secara 3 tahun berturut-turut, kasus positif dibagi jumlah pemeriksaan kurang dari 5% dan tidak terdapat kasus lokal (indigenous) telah mampu terpenuhi dengan baik. Dirinya-pun menginstruksikan kepada camat dan juga kepala Puskesmas yang ditunjuk untuk memberikan informasi dan menyajikan dokumen secara lengkap agar proses penilaian bisa berjalan lancar.
Sementara itu Ketua Tim Uji Petik Eliminasi Malaria Kemenkes RI, Yuliandri, S.K.M., M.Kes., mengatakan bahwa kegiatan assessment eliminasi malaria ini menjadi entry point dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Muara Enim yang semakin sehat dan terbebas dari penyakit malaria. Selin itu hadirnya tim uji petik malaria ini merupakan salah satu strategi pemerintah pusat untuk mendorong komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam menanggulangi penyakit tersebut. (rilis prokopim-me)
Komentar