Jakarta, inilahmuaraenim.co.id-Upaya keras dilakukan oleh PT Supreme Energy di PLTP Muara Laboh di Sumatera Barat dan PLTP Rantau Dedap di Sumatera Selatan dalam
Pengembangan panas bumi (geothermal) yang merupakan usaha yang beresiko tinggi dan membutuhkan waktu penyelesaian yang sangat panjang dan juga sangat sulit dan beresiko tinggi.
Upaya tersebut memerlukan waktu penyelesaian masing-masing 12 tahun dan 13 tahun mulai dari survei 3G sampai dengan tercapainya operasi secara komersial. Karena hasil explorasi yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, kedua proyek tersebut hanya menghasilkan tenaga listrik kurang dari setengah dari yang direncanakan semula.
Permasalahan utama yang menyebabkan lambatnya pengembangan panas bumi adalah adanya gap antara kelayakan keekonomian investasi dengan kebijakan Pemerintah yang menekankan pada harga energi yang “affordable”.
Hal itu disampaikan Founder dan Chairman PT Supreme Energy, Supramu Santosa, saat menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dari Asosiasi Panasbumi Indonesia – Indonesian Geothermal Association (API-INAGA) pada acara The 8th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition 2022 di Jakarta, pada Rabu (14/9). Penghargaan tersebut diterima Supramu berkat sumbangsihnya dalam pengembangan industri panas bumi di Indonesia selama ini.
Supramu menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini merupakan apresiasi untuk para partner dan seluruh karyawan PT Supreme Energy yang sudah berjuang bersamanya dalam mengembangkan panas bumi di Indonesia melalui segala tantangan berat dan panjang.
Selanjutnya Supramu menyarankan agar API-INAGA bersama sama investor/pengembang dan Pemerintah harus bekerja bersama mencari solusi atas permasalahan yang ada, yaitu mencari titik temu antara keekonomian investasi PLTP dan harga listrik yang lebih ‘affordable’. Kontribusi PLTP jangan hanya dilihat sebagai sumber energi yang handal tapi harus dilihat secara utuh seperti kontribusi terhadap lingkungan dan pembangunan ekonomi daerah.
“Kami telah melewati waktu 12-13 tahun dengan penuh semangat dan keyakinan bahwa panas bumi adalah suatu kebutuhan mutlak untuk medukung ketahanan energi nasional dimasa yang akan datang” tegasnya.
Mengenai Supreme Energy
PT. Supreme Energy didirikan di 2007 oleh tenaga ahli berpengalaman dan pengetahuan yang luas di bidang energi di Indonesia, dan terlibat secara langsung di industri minyak dan gas bumi serta pengembangan dan operasional panas bumi selama lebih dari 40 tahun. Supreme Energy menandatangani PJBTL di tahun 2012 untuk pengembangan tiga Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan merupakan perusahaan pelopor dari pengembangan panas bumi oleh sektor swasta di Indonesia.
Mengenai ENGIE
ENGIE adalah perusahaan internasional yang bergerak dalam pengembangan dan penyediaan jasa energi rendah karbon. Sebagai tindak lanjut dalam perubahan iklim yang mendesak, ambisinya adalah untuk menjadi pemimpin dalam pengaplikasian menuju transformasi Dekarbonisasi kepada pelanggannya, dan khususnya dalam bisnis tertentu dan otoritas lokal. Kami bertumpu pada bisnis inti kami (energi terbarukan, gas dan jasa) untuk menawarkan solusi perubahan “sebagai jasa kami”.
Mengenai Marubeni Corporation
Sebagai korporasi internasional yang menangani berbagai macam aktivitas bisnis, Marubeni berkomitmen untuk selalu menerapkan pertimbangan lingkungan dalam semua aktivitas bisnis yang tersebar di dunia, termasuk di Indonesia. Dalam setiap aktivitas bisnisnya, Marubeni senantiasa mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan.
Mengenai Tohoku Electric Power
Tohoku Electric Power Co. didirikan ditahun 1951, saat Jepang baru saja bangkit setelah perang. Semenjak itu, Tohoku telah bekerja bersama dengan enam institusi pemerintahan di wilayah Tohoku dan institusi pemerintahan Niigata, dengan misi untuk menyediakan jasa terbaik sekaligus memelihara misinya sebagai perusahaan penyedia utilitas umum. Tohoku menyediakan energi yang berkualitas tinggi, dapat diandalkan dan berkontribusi dalam pengembangan komunitas lokal.
Mengenai Sumitomo Corporation
Sumitomo Corporation adalah salah satu perusahaan perdagangan terkemuka dari Jepang dan telah terlibat dalam berbagai aktivitas bisnis, menangani berbagai produk dan layanan, melakukan impor/ekspor dan transaksi kegiatan trilateral bisnis, menyediakan bisnis investasi global dan berpartisipasi dalam banyak kegiatan lain yang menguntungkan yang difasilitasi melalui jaringan global. Sumitomo telah aktif dalam bisnis pembangkit listrik swasta sejak tahun 1990-an dan telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten di pasar.
Mengenai INPEX
INPEX Corporation adalah salah satu perusahaan eksplorasi dan produksi terbesar yang didirikan di Jepang pada Februari 1966 dan telah mengembangkan bisnis eksplorasi global dan proyek produksi ke lebih dari 20 negara. (rilis PT SERD)
Komentar