Lawang Kidul, inilahmuaraenim.co.id-Efi Hernipa warga Perumahan Bara Lestari 2, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim yang mengalami kondisi nutrisi gizi memperihatinkan, Rabu (24/02/2021), menerima santunan dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Santunan berupa uang tunai senilai Rp.10 juta diberikan langsung Camat Lawang Kidul, Andrille Martin, didampingi Tim CSR PTBA kepada Buhanan orang tua dari Efi Hernipa serta disaksikan Perwakilan Tripika Kecamatan Lawang Kidul dan Ketua RT 37 Bara Lestari 2, Rukman Suhadi.
Disampaikan Tim CSR yang diwakili oleh Arlis bahwa bantuan Rp.10 juta tersebut merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati dari PTBA terhadap warga sekitar lingkungan perusahaan.
Kiranya dengan mendapatkan bantuan ini bisa membantu Efi Hernipa untuk biaya transportasi dan akomodasi selama pengobatan serta bisa digunakan untuk meningkatkan asupan nutrisi gizi.
“Semoga kepedulian PTBA ini bisa memberikan manfaat besar untuk kesembuhan Efi Hernipa,”ucap Arlis.
Saat memberikan sambutan dikediaman Efi Hernipa, Camat Lawang Kidul menyampaikan rasa terima kasih kepada PTBA yang telah memberikan bantuan kepada warganya, Efi Hernipa anak pasangan Buhanan dan Reni Hartina yang menderita gizi buruk.
“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin terkhusus untuk proses penyembuhan anak Pak Buhan agar menjadi lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, Reni Hartina menuturkan kondisi kurang gizi yang menimpa anaknya, Efi Hernipa yang lahir 21 September 2016 lalu berawal saat anaknya berumur 8 bulan di Lampung mendapatkan riwayat sakit flak. Dengan hanya mengandalkan pemasukan yang tidak pasti dari pekerjaan serabutan, bersama suami terus berupaya mengobati putri kesayangan.
Dalam masa pengobatan, lebih kurang 6 bulan lamanya, Alhamdulillah Efi bisa sembuh dari sakitnya. Akan tetapi, muncul gangguan kesehatan lainnya. Yang seharusnya Efi bisa tumbuh besar seperti anak seusianya, keadaannya malah sebaliknya. Dan bahkan saat ini, Efi hanya memiliki bobot tubuh seberat 7,2 kilogram.
“Dengan keterbatasan dana, uang dari PTBA ini sangat diperlukan kami. Terima kasih PTBA untuk bantuannya, semoga dibalas kebaikan dari PTBA,” ungkap haru Reni.(rilis Humas)
Komentar