Muara Enim, inilahmuaraenim.co.id-Bupati Muara Enim yang didampingi oleh Wakilnya pada Senin (18/3/19) secara resmi membuka Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-36 dan Pergelaran Seni Islami tingkat Kabupaten Muara Enim, yang berlangsung di Lapangan Merdeka Muara Enim.
Ketua Pelaksana MTQ XXXVVI H. Zulfikar menyampaikan laporannya bahwa pelaksanaan MTQ dilaksanakan dari tanggal 17-23 Maret 2019 yang diikuti oleh utusan kafilah dari 20 Kecamatan dalam kalfilah Kabupaten Muara Enim berjumlah 1040 orang.
“MTQ XXXVI dan pegelaran Seni Islami bertujuan untuk mengali dan bakat minat baca tulis alquran, memahami dan menghayati isi kandungan alquran, mempererat silaturahmi bagi para kafilah, serta sebagai ajang prestasi para kafilah.
“Dan pada MTQ kali ini dilombakan 6 cabang dan 22 tangkai lomba yakni tilalatil quran golongan tartil, qiroah, qitoah, hizil quran dan tilawah, fahmil quran, tafsir quran, hotil quran dan festival 40 group serta 11 puisi untuk bupati,” sambung Zulfikar.
“Bagi pemenang akan diberikan piagam penghargaan, tropi dan uang pembinaan, Kepada peserta yang berhasil meraih juara 1 cabang tilawah golongan anak-anak, remaja dan dewasa putra dan putri, hifzil dan tafsir Qur’an akan diikut sertakan pada seleksi Tilawatil qur’an Hadist (STQH) ke XXIIV Tingkat Provinsi Sumatra Selatan pada April 2019 mendatang di Kabupaten Musi Rawas Utara,” lanjut Zulfikar
“Juara pertama selain akan menjadi perwakilan kabupaten Muara Enim ke tingkat provinsi juga akan mendapatkan hadiah Umroh dan untuk Juara ke II mendapatkan uang tunai Rp 4,5 juta, dan juara ketiga akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 2,5 juta,” tambahnya lagi
Hadir pada acara itu Bupati Muara Enim, Wakil Bupati Muara Enim, Wakil Ketua DPRD, Kasdim 0404, Waka Polpres, para Kepala Dinas, para Camat Se-Kabupaten Muara Enim, tokoh agama dan undangan lainnya.
Bupati Muara Enim Ir. H. Ahmad Yani, MM mengatakan, Al-Quran merupakan sumber dari segala sumber hukum dari sumber ilmu pengetahuan yang tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji.
Ahmad Yani juga mengatakan bahwa Ajaran Al-Qur’an sebagai pedoman dan pandangan hidup manusia perlu dikembangkan melalui proses pendidikan baik secara formal maupun nonformal. Diantaranya melalui kegiatan MTQ dalam berbagai golongan, cabang ilmu Al-Qur’an yang diselenggarakan secara berjenjang hingga ke tingkat Internasional.
Menurut Bupati, kalam illahi yang menggema selama pelaksanaan MTQ akan menciptakan nuansa religius dan menghadirkan suasana yang memberi kesejukan batin bagi masyarakat.
Selain itu juga dapat dijadikan ajang silaturahmi yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan, dan ikatan kebersamaan lintas etnis dan agama sebagai sesama masyarakat Kabupaten Muara Enim.
“Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta, pelatih dan official dari seluruh kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim serta semua pihak, juga stakeholder yang telah ikut berpartisipasi memeriahkan penyelenggaraan MTQ ke-36 dan Pergelaran Seni Islami tingkat Kabupaten Muara Enim,” ungkapnya.
Disela acara ditampilkan anak-anak penghafal Al-Qur’an yang berjumlah 54 orang dari pengajian Muhajirin Muara Enim yang berhasil menghafal Al-Qur’an surat Al Balad sebanyak 20 ayat beserta artinya yang pada kesempatan itu dites oleh Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim dan dijawab dengan baik dan benar oleh anak-anak tersebut, dan kemudian dilanjutkan dengan pelantikan dewan hakim serta penyerahan Piala bergilir yang diberikan oleh Bupati Muara Enim dan diterima Ketua Umum MTQ XXXVI Drs Teguh Jaya, MM
Diakhir sambutannya Bupati Muara Enim menyampaikan apresiasi atas keberhasilan anak-anak pengajian Muhajirin, ia berharap bahwa anak-anak Muara Enim dapat mencontoh hal tersebut karena program yang telah dicanangkan beberapa waktu yang lalu oleh Pemkab Muara Enim yakni 1000 Guru ngaji dan menghafal Al Qur’an semudah senyum telah berhasil dan ia berharap dimasa depan akan lahir Hafiz harizoh dari Muara Enim, dengan demikian akan menciptakan masyarakat Muara Enim yang agamis.
Usai menyampaikan sambutannya Bupati Muara Enim berkesempatan membuka gelaran MTQ Ke XXXVI dan Pergelaran Seni Islami secara resmi ditandai dengan pemukulan beduk.(CCn)
Komentar