Muara Enim, inilahmuaraenim- Suatu hal yang tak patut dilakukan oleh salah seorang Oknum Petugas Pria BPJS Muara Enim yakni melakukan pelecehan terhadap profesi wartawan denganmelakukan pengusiran terhadap Ika Anggraeni Wartawati Surat Kabar Harian Tribun Sumsel saat betugas yang akan melakukan peliputan kegiatan Rapat Forum Koordinasi Pemangku Kepentingan Utama dan Kemitraan Kabupaten Muaraenim yang digelar oleh BPJS Muaraenim di ruang Rapat Bappeda,Kamis,(13/3/2020).
Kejadian pengusiran tersebut bermula saat wartawan Tribun akan melakukan peliputan acara yang teragenda terjadwal di Humas dan Protokol Kabupaten Muaraenim.
Menurut Ika Seperti biasanya dirinya melakukan peliputan karena kegiatan rapat itu terjadwal dan teragenda di humas protokol Pemkab Muara Enim, karena adanya putusan Mahkamah Agung (MA) terkait pembatalan kenaikan Premi BPJS, dan ia menjelaskan ia masuk kedalam ruang rapat, iapun duduk dikursi yang kosong.
“Karena hal ini masih hangat-hangatnya, saya fikir itu rapat terbuka, dan biasanya siapapun wartawan yang datang boleh meliput,” katanya.
” Namun mungkin baru sekitar 3 menit saya duduk,tiba-tiba salah satu oknum petugas BPJS yang laki-laki mendatangi saya,dan saya disuruh keluar, saya bilang bahwa saya mau meliput acara ini, tapi dia tetap menyuruh saya keluar ,saya tanya lagi, apakah rapat ini tertutup, dia bilang tidak,tapi saya tetap disuruh keluar, terus terang saya malu,banyak pejabat yang liat saya diusir, “katanya.
“Saya masuk untuk melakukan peliputan,saya tidak berbuat gaduh,cuma duduk dan menjalankan tugas saya sebagai wartawan, dan biasanya setelah rapat ,baru kita wawancara dari masing-masing pejabat yang berwenang, kalau seperti ini, malah jadi pertanyaan buat saya dengan adanya aksi pengusiran tersebut, kenapa saya tidak boleh meliput, apakah ada informasi negatif yang takut diketahui masyarakat, dan sikap pengusiran tersebut sangat saya sayangkan,” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut Sekda Muara Enim, Ir H Hasanudin yang memimpin rapat tersebut mengatakan bahwa rapat tersebut bukanlah rapat tertutup.
” Silahkan saja kalau wartawan mau meliput, dan memang teragenda di Jadwal Humas, rapat tadi memang membahas masalah putusan MA beberapa waktu yang lalu, kemudian membahas masalah tunggakan yang belum dibayar,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Prabumulih, Yunita mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya pengusiran tersebut.
” Sebenarnya rapat ini tidak tertutup,cuma biasanya kalau ada pertanyaan, wawancanaranya memang setelah rapat,” katanya.(ccn)
Komentar